PIKIRAN RAKYAT - Bandara-bandara di Beijing membatalkan dua per tiga dari seluruh penerbangannya dan menutup kembali sekolah-sekolah pada hari Rabu 17 Juni 2020.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News, ibu kota Tiongkok ini melaporkan 31 kasus baru pada hari Rabu dan para pejabat mendesak warga untuk tidak meninggalkan Beijing.
Para pejabat khawatir penyebaran pandemi Covid-19 semakin meluas dan menyebabkan gelombang kedua infeksi di Tiongkok.
Baca Juga: Jelang Manchester City vs Arsenal, Mikel Arteta Sanjung Pep Guardiola
Virus Covid-19 di Beijing diyakini berasal dari pasar makanan grosir Xinfandi yang luas.
Puluhan ribu orang yang berada di Beijing pun telah diuji dan hampir 30 komplek perumahan di kota tersebut diterapkan penguncian wilayah.
Setidaknya 1.255 penerbangan yang telah dijadwalkan pada Rabu pagi telah dibatalkan dan hampir 70 persen tujuannya menuju bandara utama Beijing.
Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Morowali Sulawesi Tengah dengan Kekuatan 5,0 Magnitudo
Berdasarkan database pelacakan penerbangan China VariFlight, sebanyak dua pertiga penerbangan yang masuk serta setengah penerbangan yang keluar dari Bandara Internasional Ibukota Beijing dibatalan.