kievskiy.org

Arab Saudi Disebut Bantu Rusia, Gedung Putih: Joe Biden Tak Suka

Ilustrasi Gedung Putih AS tempat Joe Biden berkantor.
Ilustrasi Gedung Putih AS tempat Joe Biden berkantor. /Pixabay/12019

PIKIRAN RAKYAT - Tempo hari Arab Saudi menolak keinginan Joe Biden tentang kesepakatan jumlah minyak mentah.

Presiden Joe Biden pun diketahui akan mempertimbangkan dengan melakukan mengevaluasi kembali hubungan AS dengan Arab Saudi.

Pihak OPEC diketahui mengumumkan pada pekan lalu bahwa mereka akan memangkas produksi minyak.

Hal itu diungkap oleh juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Selasa 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Eks Pegawai NSA Beri Informasi Rahasia ke Agen FBI Gadungan, Ternyata Mata-mata dari Rusia

"Saya pikir Presiden (Joe Biden) sudah sangat jelas bahwa ini adalah hubungan yang perlu terus kita evaluasi kembali, bahwa kita harus bersedia untuk meninjau kembali," kata Kirby.

"Dan tentu saja mengingat keputusan OPEC, saya pikir di situlah dia berada." ujarya.

Joe Biden bersedia bekerja sama dengan Kongres untuk membahas tentang masa depan hubungan dengan Arab Saudi.

Bob Menendez, Ketua Demokrat dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, pada hari Senin 10 Oktober 2022 menyerukan pembekuan kerja sama dengan Arab Saud pada sebagian besar penjualan senjata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat