kievskiy.org

Soroti Kondisi China dan Rusia, AS Nilai Kedua Negara 'Berbahaya'

Ilustrasi bendera Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera Amerika Serikat. /Pixabay/DWilliam

PIKIRAN RAKYAT- Dikenal sebagai negara adidaya, Amerika Serikat tampaknya mulai merasa tersaingi dengan perkembangan di China.

Baru-baru ini Presiden AS, Joe Biden buka suara mengomentari perkembangan ekonomi di China yang hampir menyaingi Amerika Serikat.

Tak hanya menyoroti kondisi China, AS juga melirik konflik yang tengah terjadi antara Ukraina dan Rusia.

AS menilai Rusia sebagai negara berbahaya, invasi yang terjadi mengancam perekonomian yang berujung inflasi.

Baca Juga: Berbeda dengan Pernyataan Sebelumnya, AS Sebut Perjanjian Kesepakatan Nuklir Iran Bukan Fokusnya Saat Ini

Pada Rabu, 12 Oktober 2022, Penasihat Keamanan Nasional, Jake Sullivan, menyinggung soal persaingan yang terjadi dengan China.

“Ketegasan RRC di dalam dan luar negeri memajukan visi yang tidak liberal di seluruh bidang ekonomi, politik, keamanan, dan teknologi dalam persaingan dengan Barat,” katanya di acara Universitas Georgetown setelah dirilisnya Strategi Keamanan Nasional pemerintah yang telah lama tertunda. 

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyinggung invasi yang dilakukan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina, yang mendorong penulisan ulang besar-besaran dokumen yang diamanatkan kongres.

"Perang ini telah tampak besar dalam perumusan strategi, sebagaimana mestinya, tetapi kami tidak percaya itu telah menghapus matahari," kata Sullivan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat