PIKIRAN RAKYAT - Ledakan di sebuah tambang batu bara di Turki membuat petugas evakuasi mengalami kesulitan.
Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 25 orang dan membuat puluhan orang lainnya terjebak ratusan meter di bawah tanah.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menyatakan info terbaru korban yang tewas melalui Twitter pribadinya.
Fahrettin Koca mengungkap ada 11 orang yang ditarik hidup-hidup dan dirawat di rumah sakit setempat.
Baca Juga: BMKG Soroti Fenomena La Nina Triple-Dip di Indonesia: Tiap Daerah Perlu Waspada
Kecelakaan itu merupakan yang paling mematikan di Turki dalam beberapa tahun dan terjadi pada Jumat 14 Oktober 2022 kemarin saat matahari terbenam.
"Kami menghadapi situasi yang benar-benar disesali," kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu.
"Secara keseluruhan, 110 saudara kita bekerja (bawah tanah). Beberapa dari mereka keluar sendiri, dan beberapa diselamatkan," ujarnya.
Suleyman Soylu juga mengonfirmasi laporan awal bahwa ada hampir 50 penambang terperangkap di dua area terpisah antara 300 dan 350 meter di bawah tanah.