kievskiy.org

Banyak Pria 'Ditangkap' Paksa di Jalanan Rusia, Bakal Direkrut Jadi Tentara Perang Melawan Ukraina

Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. /Reuters/Baz Ratner Reuters/Baz Ratner

PIKIRAN RAKYAT - Tak hanya melakukan mobilisasi parsial, Rusia kini diketahui merekrut paksa pria-pria dari jalanan sebagai tenaga perang.

Dimulai dari Presiden Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi pertama negara itu sejak Perang Dunia II, draf makalah pun dikirim ke orang-orang Rusia di seluruh negeri.

Kebijakan ini dilaporkan memicu reaksi penolakan dari banyak orang Rusia, sehingga mereka berbondong-bondong mencari cara untuk meninggalkan negara itu.

Warga Rusia yang kabur juga diakibatkan oleh kabar bahwa tentara wajib militer akan dikirim langsung ke garis depan di Ukraina tanpa melalui pelatihan.

Baca Juga: Ramalan Nostradamus: Perang Indonesia-Australia 2037, Ini Kota yang Disebut Akan Dibuat Hancur Lebur

Kini perekrut tentara bersenjata udah mulai mencari tenaga perang dari pintu ke pintu untuk mencari laki-laki untuk dimobilisasi.

Rusia bahkan diketahui menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk menangkap para penghindar.

Di Moskow, polisi juga menyetop para pria dari luar pintu masuk stasiun metro, serta memeriksa dokumen mereka dan menyerahkan pengumuman wajib untuk pendaftaran militer.

Stasiun tersebut di antaranya Alekseevskaya, Novokosino, Maryina Roshcha, dan lain-lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat