PIKIRAN RAKYAT - China selama dua tahun terakhir telah semakin memberi tekanan militer dan politik terhadap Taiwan.
China terus teguh mengklaim Taiwan sebagai bagian dari kedaulatan negaranya meski ada pemerintah demokratis yang berjalan di Taipei.
Dalam kongres terbaru Partai Komunis China, Presiden Xi Jinping juga menegaskan bahwa resolusi damai dengan Taiwan selalu berusaha diwujudkan.
Namun, Presiden Xi Jinping juga tak mempersalahkan militer China yang terus unjuk kekuatan menekan Taiwan.
Baca Juga: Kritikan Pedas Thierry Henry Kepada Marcus Rashford Usai MU Bungkam Tottenham 2-0
Merespons China, seorang pejabat tinggi keamanan Taiwan, Chen Ming-tong, menilai Presiden Xi Jinping akan menjadi pendosa di mata orang-orang Tiongkok jika benar-benar menyerang pulau itu.
"Xi akan kehilangan apa yang disebut peremajaan besar orang-orang Tiongkok, dan menjadi orang berdosa bagi orang-orang Tiongkok," kata Chen menekankan.
Sang pejabat tinggi keamanan Taiwan lantas menegaskan bahwa jika China yang mengobarkan perang, itu hanya akan berujung dengan sanksi internasional dan isolasi diplomatik.
"Tidak ada kemungkinan menang kekuatan untuk menyerang Taiwan," katanya menegaskan.