kievskiy.org

Astronom Dubai Sebut Ramalan Suku Maya Kiamat Terjadi 21 Juni 2020 Tidak Logis

Ilustrasi kalender suku maya yang menyebutkan kiamat akan terjadi pada 21 Juni 2020, dan Astronomi Dubai tidak setuju dengan hal ini karena tidak logis dan tidak ilmiah.
Ilustrasi kalender suku maya yang menyebutkan kiamat akan terjadi pada 21 Juni 2020, dan Astronomi Dubai tidak setuju dengan hal ini karena tidak logis dan tidak ilmiah. /PIXABAY/Hucky

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, orang-orang tengah ramai memperbincangkan isu terkait ramalan kalender suku maya.

Di mana suku maya telah meramalkan bahwa pada hari Minggu 21 Juni 2020 akan terjadi kiamat besar.

Apalagi, pada 21 Juni 2020 Bumi akan mengalami kehadiran fenomena gerhana Matahari cincin.

Baca Juga: Pengelola Bus Taat di Masa AKB, Terapkan Protokol Kesehatan Pada Penumpang

Terkait dengan ramalan kiamat ini, diketahui bahwa CEO Grup Astronomi Dubai, Hasan Al Hariri telah memberikan sejumlah pandangan pada isu ini.

Hasan Al Hariri berpendapat bahwa dirinya tidak setuju dengan ramalan kalender suku maya yang menyebutkan akan terjadi kiamat pada hari minggu besok.

Di mana teori kiamat ini juga dikaitkan dengan terjadinya fenomena alam gerhana Matahari cincin yang akan terjadi.

Baca Juga: Cerita Jurgen Klopp saat Inggris Berlakukan Lockdown, Tak Mau Liverpool dapat Hadiah Juara

Terlebih, Al Hariri selama ini menganggap pengetahuan sains sebagai ilmu yang dipahami dengan rasa syukur, sehingga melihat fenomena alam sebagai sesuatu yang bisa dinikmati, bukan dikaitkan dengan rumor tertentu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat