kievskiy.org

Dua Bulan Melarikan Diri, Jurnalis Investigasi Pakistan Ditembak Mati di Kenya

Ilustrasi. Jurnalis Pakistan ditembak mati di Kenya.
Ilustrasi. Jurnalis Pakistan ditembak mati di Kenya. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT – Jurnalis Pakistan Arshad Sharif ditembak mati di Kenya usai dua bulan dia melarikan diri dari negaranya.

Arshad selama ini dikenal sebagai jurnalis investigasi yang selalu melontarkan sikap kritis sengitnya terhadap kekuatan militer Pakistan.

Kematian sang jurnalis dikonfirmasi oleh istrinya bernama Javeria Siddique.

“Saya kehilangan suami tercinta dan jurnalis favorit saya hari ini. Menurut keterangan polisi, Arshad ditembak mati di Kenya,” kata Javeria Siddique.

Baca Juga: Ekspresi Jungwoo NCT 127 Saat Lihat Karina Aespa di Konser NEO CITY: THE LINK+ Buat Heboh Netizen

Diketahui, Arshad melarikan diri dari negaranya pada Agustus lalu, untuk menghindari penangkapan setelah dirinya dituding melakukan penghasutan dalam wawancaranya dengan Shahbaz Gill.

Dia dituduh telah membuat komentar kebencian yang dianggap menyerang kekuatan militer negaranya.

Sejak itu, nyawanya mulai terancam dan Arshad lebih memilih melarikan diri ke Dubai, Uni Emirat Arab dan terakhir dia diketahui berada di Kenya.

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, Kematian jurnalis terkemuka Pakistan Arshad Sharif pada Minggu malam di Kenya dalam insiden penembakan yang dilaporkan mengejutkan organisasi HAM, para jurnalis dan anggota masyarakat sipil di negaranya, mendorong seruan untuk penyelidikan menyeluruh dan pengungkapan fakta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat