PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan dan Korea Utara sedang saling meluncurkan tembakan peringatan di perbatasan laut sepanjang Senin pagi, 24 Oktober 2022.
Dengan tembakan peringatan, Korea Selatan dan Korea Utara saling menuduh tentang adanya aksi melanggar perbatasan laut.
Dari pihak Korea Selatan, menyebutkan tembakan peringatan diluncurkan setelah melihat kapal dagang Korea Utara melintasi Garis Batas Utara (NLL) sekitar pukul 03.40 pagi.
Sedangkan, Korea Utara yang membalas dengan tembakan peringatan 10 artileri roket pada pukul 05.15 pagi, mengklaim adanya kapal angkatan laut Korea Selatan yang melanggar NLL.
Baca Juga: Iran Pasok 40 Turbin Gas ke Rusia di Tengah Perang Ukraina
"Kami memerintahkan tindakan pencegahan awal untuk mengusir kapal perang musuh dengan kuat," kata juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea Utara dalam pernyataan yang dirilis KCNA.
Tak terima, Kepala Staf Gabungan Selatan (JCS) menyebut Korea Utara harus berhenti melakukan provokasi dengan tuduhan tak berdasar itu.
"Kami sekali lagi mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan provokasi dan tuduhan yang konsisten yang membahayakan perdamaian dan stabilitas semenanjung Korea serta masyarakat internasional," kata JCS dalam rilis resmi mereka.
Beberapa pekan terakhir, Korea Utara tercatat intensif meluncurkan serangkaian tes senjata, seperti 15 rudal balistik jarak pendek dan ratusan peluru artileri.