PIKIRAN RAKYAT - Xi Jinping baru-baru ini berhasil mengamankan jabatannya selama tiga periode.
AS tidak akan mengubah sikapnya terhadap China meskipun Xi Jinping merebut lebih banyak kekuasaan dalam kongres utama Partai Komunis.
Di sisi lain para penasihat masih berusaha untuk mengatur pertemuan antara Presiden Joe Biden dan pemimpin China, kata para pejabat AS.
Kesimpulan dari pertemuan kongres Partai Komunis ke-20 pekan lalu, Xi Jinping menempatkan sekutu di posisi teratas dan membuka jalan untuk masa jabatan lima tahun yang ketiga.
Meski begitu pihak AS menyatakan “tidak akan mengubah pendekatan yang dilakukan” ke China.
Hal tersebut diungkap juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Senin 24 Oktober 2022 kemarin.
Strategi itu termasuk bersaing dalam masalah keamanan sambil bekerja sama sedapat mungkin dalam masalah global dengan Republik Rakyat China.
"Kami mencatat kesimpulan dari kongres Partai ke-20," kata Ned Price dalam briefing.