PIKIRAN RAKYAT - Dua serangan bom yang terpisah di Somalia Selatan dan Tengah menewaskan tujuh orang.
Pada insiden pertama, dua bom ditanamkan di depan rumah seorang pejabat militer di Kota Wanlaweyn dan meledak pada Sabtu 22 Juni 2020 malam hari.
Dalam inseden ini sebanyak empat orang meninggal dunia termasuk tentara dan warga sipil.
Baca Juga: Update Virus Corona di Jawa Barat Senin 22 Juni 2020, Tiga Hari Beruntun Tak Ada Pasien Meninggal
Tidak ada kelompok teroris yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini.
Serangan seperti ini biasa terjadi di Somalia saat organisasi militan Al Shabaab melakukan kampanye 12 tahun untuk menggulingkan pemerintah pusat.
"Pertama, kami mendengar ledakan di rumah. Perwira militer itu absen saat kejadian. Penjaga dan penduduk datang untuk menjacari tau penyebab ledakan kemudian ledakan kedua meledak," ujar petugas polisi Mohamed Nur dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.
Baca Juga: Seorang Lelaki di Inggris Tusuk 3 Orang hingga Tewas, Polisi Tegaskan Sebagai Aksi Terorisme
Pada insiden kedua, tiga orang di dalam mobil melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan militer di Kota Bacadweyn pada hari Minggu 22 Juni 2020.