kievskiy.org

Konser Musik Berdarah di Myanmar, 80 Orang Tewas Akibat Serangkaian Bom Udara Pesawat Junta Milter

Ilustrasi bendera Myanmar.
Ilustrasi bendera Myanmar. /Pexels/Gu Bra

PIKIRAN RAKYAT - Junta militer Myanmar melepaskan serangan bom udara ke daerah bagian Kachin Utara, Minggu, 23 Oktober 2022 malam waktu setempat.

80 orang yang tengah menonton konser musik dilaporkan menjadi korban tewas sementara ratusan orang lainnya luka-luka, dikutip dari Al Jazeera.

Juru bicara Kachin Utara, menyebut pesawat milik junta militer Myanmar menjatuhkan empat bom ke arah ratusan orang yang sedang menyaksikan konser musik itu.

Ia mengatakan ada sekitar 300-500 orang yang hadir di acara konser musim tersebut, termasuk musisi dan artis lain.

Baca Juga: Eksepsi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ditolak, Kuasa Hukum: Kami Harus Ungkap Kebenaran

Mereka yang tewas juga termasuk perwira dan tentara militer Kachin, musisi, pemilik bisnis, warga sipil, dan koki yang bekerja di belakang panggung.

Sementara itu, perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tengga (ASEAN) mengaku prihatin atas eskalasi kekerasan di Myanmar.

ASEAN menyerukan negara itu agar segera menghentikan pertempuran yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

Peristiwa korban tewas karena eskakali kekerasan di Myanmar kerap terjadi dalam beberapa waktu kebelakang.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Orangtua Brigadir J Bakal Temui Ferdy Sambo Pekan Depan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat