kievskiy.org

Saat Dunia Sibuk Perangi Covid-19, Jutaan Penduduk Myanmar Justru Tak Tahu Adanya Wabah Virus Corona

ILUSTRASI virus corona yang sedang mewabah di dunia.*
ILUSTRASI virus corona yang sedang mewabah di dunia.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok dan Korea Utara merupakan dua negara yang sering dikritik karena sensor media dan kurangnya tranparansi selama bertahun-tahun kepada masyarakatnya.

Tetapi bukan hanya kedua negara itu saja yang menutupi pemberitaan di luar wilayah mereka, Myanmar bahkan telah melakukan penutupan akses internet hingga membuat jutaan penduduknya tak menyadari adanya pandemi Covid-19 yang mewabah secara global.

Dikabarkan IbTimes, penutupan internet yang telah lama berjalan di Myanmar (Burma) membuat jutaan warga negara berada dalam kegelapan selama satu tahun.

Baca Juga: Psikolog Ceritakan Pengakuan Kekeyi saat Umur Satu Tahun, Maia Estianty: Wow Hebat Sekali Dia

Sejauh ini Myanmar telah melaporkan 286 kasus Covid-19 pada Sabtu, 20 Juni 2020 lalu.

Namun, banyak orang-orang di Burma daerah di mana internet hanya sebuah kata, bahkan tak mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia saat ini.

Seiring dengan penutupan internet, pembatasan pada lembaga bantuan untuk mengunjungi desa-desa di daerah yang terkena dampak membuat penduduk di wilayah Rakhine dan negara bagian Chin, Myanmar tak menyadari adanya wabah virus corona.

Baca Juga: Jalani Pemeriksaan hingga Cek DNA, Jessica Iskandar Menangis dan Mohon Doa

Kenyataan tersebut diungkap langsung oleh pekerja sebuah organisasai kemanusiaan di Human Rights Watch, yang merupakan lembaga non-pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat