kievskiy.org

Harga Gandum Naik 5,5 Persen Buntut Rusia Mundur dari Perjanjian Laut Hitam

Ilustrasi gandum.
Ilustrasi gandum. /Pexels./Pixabay

PIKIRAN RAKYAT- Rusia Menarik diri dari perjanjian ekspor Laut Hitam menyebabkan harga gandum Chicago melonjak naik lebih dari lima persen dalam pembukaan di hari Senin, 31 Oktober 2022.

Selain gandum, harga jagung juga merangkak naik lebih dari 2 persen karena keputusan Rusia yang menimbulkan rasa khawatir atas pasokan biji-bijian lokal tersebut.

Gandum dengan harga 8,75 dolar AS per gantang atau naik sebesar 5,5 persen diketahui berasal dari Chicago Board of Trade (CBOT) yang merupakan pemegang kontrak paling aktif.

Pasalnya, tercatat harga tertinggi justru terjadi di awal sesi dengan harga gandum 8,93 dolar AS per gantang.

Baca Juga: Ketinggian Air Sungai Mississippi Menyentuh Level Terendah, Pengiriman Gandum di AS Alami Kerugian

Selanjutnya, tercatat harga jagung juga naik menjadi 6,96 dolar AS per gantang atau setara kenaikan 2,2 persen.

Kemudian harga kedelai menjadi 14,13 dolar AS per gantang atau naik sebesar 1,0 persen di sesi yang sama.

Direktur Strategi Pertanian Commonwealth Bank of Australia, Tobin Gorey mengungkapkan Tindakan rusia mengakibatkan pasar dagang kewalahan.

"(Pasar) menjadi kewalahan pada awal perdagangan hari ini oleh Rusia yang menangguhkan partisipasinya di koridor biji-bijian Laut Hitam selama akhir pekan," ujar Gorey.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat