kievskiy.org

Peneliti Jepang Ungkap Jenis Pneumonia yang Sama Antara Hamster dan Manusia Saat Terinfeksi Corona

Ilustrasi Hamster.*
Ilustrasi Hamster.* /Pixabay/Lichtpuenktchen

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi Universitas Tokyo menemukan Hamster dan manusia memiliki jenis pneumonia yang sama dari infeksi virus corona, menunjukkan bahwa hamster bisa jadi uji coba untuk pengobatan dan vaksin potensial.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Yoshihiro Kawaoka, seorang profesor di Institut Ilmu Kedokteran, mengambil virus corona dari pasien manusia dan menyuntikkannya ke dalam hidung hamster.

Studi tersebut menunjukkan virus cenderung berkembang biak di saluran pernapasan dan paru-paru hamster.

Baca Juga: Datangi Polrestro Jaktim, Ratusan Massa Minta Polisi Tangkap Pembakar Bendera PDIP

Para peneliti mengkonfirmasi melalui gambar CT bahwa 12 hamster yang diuji semuanya memiliki karakteristik pneumonia yang mirip dengan yang ada pada pasien manusia yang terinfeksi.

Gejala pneumonia muncul sekitar hari kedua setelah hamster terinfeksi. Sekitar hari ke enam hingga kedelapan, gejalanya memburuk, dan kemudian hewan-hewan itu pulih.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Asahi Shimbun, dua puluh hari kemudian setelah infeksi, hamster yang pulih diberi virus lagi.

Baca Juga: Bebas dari Penjara dan Ganti Nama, Keberadaan Lidya Pratiwi Kini Dipertanyakan

Tetapi tim tidak dapat mendeteksi virus di paru-paru dan lubang hidung hamster, menunjukkan bahwa mereka telah mengembangkan resistensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat