kievskiy.org

Uji Klinis Pertama di Luar Negeri, Tiongkok Tes Vaksin Covid-19 Terhadap Manusia di Uni Emirat Arab

Botol kecil berlabel stiker Vaksin Covid-19 dan jarum suntik medis, terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020.
Botol kecil berlabel stiker Vaksin Covid-19 dan jarum suntik medis, terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. /ANTARA/Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Hingga kini vaksin Covid-19 masih terus dikembangkan dan diuji coba di seluruh negara di dunia. Salah satu yang aktif kembangkan vaksin virus SARS-CoV-2 ini adalah negara asal Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Tiongkok.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Tiongkok, saat ini telah memasuki tahap ketiga uji klinis dan akan dilakukan terhadap manusia di Uni Emirat Arab (UEA).

Hal itu merupakan uji klinis pertama di luar negeri untuk vaksin yang dikembangkan Tiongkok dan menandai pentingnya perkembangan penggunaan dan pemanfaatan vaksin bagi seluruh umat manusia, demikian komentar media resmi Tiongkok, Rabu 24 Juni 2020.

Baca Juga: Honda Luncurkan CR-V Black Edition, Harganya Nyaris Tembus Rp 500 Juta

Acara pembukaan uji klinis tahap ketiga vaksin inaktif yang dikembangkan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) digelar secara daring di Beijing dan Wuhan, Tiongkoko serta Abu Dhabi, UEA, pada Selasa 23 Juni 2020 waktu setempat.

Menteri Kesehatan UEA, Abdul Rahman Mohammed Al Oweis, telah mengeluarkan surat persetujuan kepada Sinopharm untuk melakukan uji klinis tersebut, demikian pernyataan tertulis Sinopharm.

Kerja sama lintasnegara dalam uji klinis tahap ketiga antara Tiongkok dan UEA tidak hanya mencerminkan keberhasilan kerja sama internasional dalam penelitian dan pengembangan vaksin, melainkan juga bagian dari pentingnya kemitraan strategis antarkedua negara, demikian Duta Besar Tiongkok untuk UEA, Ni Jian, dalam acara peresmian yang berlangsung secara online itu.

Baca Juga: Diberi Sanksi Sosial dan Gunakan Rompi OKB Saat Tak Pakai Masker di Jayapura, Pelanggar Mengaku Malu

Group 42 yang berkantor pusat di Abu Dhabi yang akan bekerja sama dengan Sinopharm dalam uji klinis mendatang telah menyediakan perangkat kecerdasan artifisial (AI) untuk penelitian-penelitian vaksin virus corona jenis baru itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat