PIKIRAN RAKYAT - Badan Antarika Amerika atau NASA saat ini tengah mempersiapkan berbagai misi peluncuran.
Salah satunya, misi ke Bulan yang saat ini tengah dilakukan. Misi itu bertujuan untuk menemukan air di bawah permukaan dataran bulan.
Diketahui, misi tersebut menjadi salah satu tantangan terbesar NASA untuk mencari tahu soal kemungkinan pemukiman di bulan.
Baca Juga: NASA Ungkap Rencana SpaceX Meluncurkan Pesawat Ruang Angkasa Pertamanya pada Desember Mendatang
Namun kabar baiknya, NASA baru-baru ini menemukan potensi kemungkinan adanya reserevoir air es yang dapat dimurnikan menjadi air minum.
Air tersebut kemungkinan bisa diubah menjadi oksigen, sehingga dapat dijadikan bahan bakar serta memungkinan para astronot untuk bernapas.
Kendati demikian, para ilmuwan belum tahu pasti mengenai permukaan es yang berada di kawah dingin bulan tersebut.
Baca Juga: Perkembangan Misi Lucy NASA Setelah Satu Tahun Berjalan, Direncanakan Akan Mengorbit Selama 12 Tahun
Oleh karena itu, NASA berencana melakukan peluncuran satelit yang dilengkapi senter untuk menyiram air.