kievskiy.org

Israel Usir 250.000 Warga dari Khan Younis, 7 Orang Tewas dalam Serangan Dekat RS Nasser

Warga Palestina, yang melarikan diri dari bagian timur Khan Younis setelah mereka diperintahkan oleh tentara Israel, mengendarai kendaraan yang penuh dengan barang-barang, 2 Juli 2024.
Warga Palestina, yang melarikan diri dari bagian timur Khan Younis setelah mereka diperintahkan oleh tentara Israel, mengendarai kendaraan yang penuh dengan barang-barang, 2 Juli 2024. /REUTERS /Muhammad Salem

PIKIRAN RAKYAT - Tujuh warga Palestina tewas dalam serangan Israel Penjajah di gedung lima lantai, dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Serangan ini terjadi selang beberapa hari setelah Israel memerintahkan sekitar 250.000 orang meninggalkan bagian timur kota di Jalur Gaza selatan tersebut.

Kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB di wilayah pendudukan Palestina, Andrea De Domenico mengabarkan, sudah nihil tempat aman untuk berlindung di Gaza.

“Tidak ada tempat dan tidak ada seorang pun yang aman di Gaza. Gaza sudah jadi tempat di mana orang kita tak dapat menemukan perlindungan yang aman, dan tidak bisa meninggalkan garis depan (zona perang)," ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 4 Juli 2024.

Hamas mengatakan, pemimpinnya Ismail Haniyeh telah melakukan kontak dengan mediator Qatar dan Mesir mengenai gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan.

Israel disebut tengah mengevaluasi pernyataan Hamas dan akan menyampaikan jawabannya kepada mediator. Demikian laporan dari agen mata-mata Israel Mossad dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor perdana menteri Israel.

Hingga kini, tercatat 37.953 orang Palestina tewas dan 87.266 luka-luka dalam genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Baca Juga: Kenapa Israel Penjajah Ingin Khan Younis Gaza Dikosongkan dan Suruh Warga Palestina Pergi?

AS Bertemu Prancis Bahas Israel-Lebanon

Penasihat senior Presiden AS Joe Biden, Amos Hochstein, bertemu dengan para pejabat Prancis di Paris, kemarin, Rabu, 3 Juli 2024, untuk membahas upaya meredakan ketegangan di Timur Tengah.

Hochstein, Koordinator Khusus Kepresidenan untuk Infrastruktur Global dan Keamanan Energi itu membahas serangan lintas batas di Lebanon selatan dan Israel utara, antara kelompok bersenjata Hizbullah dan militer Israel Penjajah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat