PIKIRAN RAKYAT - Meski Piala Dunia Qatar 2022 sudah tinggal menghitung hari, tampaknya euforianya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu penyebabnya mungkin karena turnamen sepakbola terbesar di dunia itu digelar ketika kompetisi liga di Eropa masih berlangsung.
Sehingga penggemar olahraga ini masih teralihkan ke pertandingan klub di liga kesukaannya, daripada fokus menantikan Piala Dunia Qatar 2022.
Namun, ternyata ada beberapa kejadian yang terjadi sejak Qatar memenangkan suara menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang membuat turnamen ini menjadi kontroversial.
Baca Juga: Siang akan Lebih Singkat Besok 3 November 2022, Simak Penjelasan dan Daftar Waktunya
Iklim panas di negara teluk Persia itu membuat kompetisi yang biasanya diadakan selama musim panas dialihkan ke November dan Desember tepat ketika liga nasional di beberapa negara sedang berlangsung.
Berikut ini telah dirangkum beberapa alasan Piala Dunia Qatar 2022 menjadi sangat kontroversial, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber pada Kamis 3 November 2022.
1. Tuduhan Korupsi
Qatar memenangkan suara untuk menjadi Piala Dunia 2022 mengalahkan beberapa pesaingnya, salah satunya adalah Amerika Serikat dengan 14 suara berbanding delapan.
Namun mengingat bagaimana hukum yang ketat di Qatar, catatan hak asasi manusia dipertanyakan sebagian pihak, ditambah suhu yang dianggap panas. Alhasil kemenangan Qatar diduga diselimuti adanya praktik korupsi.