PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan Twitter telah memulai pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya pada Jumat, 4 Oktober 2022.
Pemberitahuan terkait apakah karyawan terkena PHK atau tidak akan dikirimkan oleh pihak perusahaan Twitter melalui surat elektronik (e-mail) pada pukul 9 pagi waktu setempat.
Twitter Inc juga mengabarkan bahwa pihaknya akan menutup sementara perusahaan dan akses stafnya.
Hal itu terjadi setelah seminggu perusahaan Twitter berada di tangan pemilik barunya, Elon Musk.
"Dalam upaya untuk menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami pada hari Jumat," kata pihak Twitter dalam email yang dikirimnya pada Kamis, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Tak Perlu Beli, Simak Cara Dapat STB TV Digital Gratis dari Kominfo
Bahkan, kabarnya sebanyak 3.700 staf Twitter atau setengah dari angkatan kerja akan terkena PHK oleh pemilik baru dari perusahaan sosial media itu.
Menurut Internal Plan, hal tersebut dilakukan Elon Musk guna memangkas biaya dan memaksimalkan etos kerja baru yang menuntut.
Keterangan penutupan sementara kantor dari Twitter itu juga dijelaskan oleh perusahaan dalam surat elektroniknya.