kievskiy.org

Gegara Ide Elon Musk, Twitter Kini Dibanjiri Akun Palsu Bercentang Biru

Ilustrasi platform Twitter.
Ilustrasi platform Twitter. /greenwish _ Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Ide Elon Musk untuk membasmi akun bot Twitter justru menjadi bumerang hebat bagi bos baru aplikasi berlogo burung biru itu.

Pasalnya, karena sistem verifikasi baru yang dibuatnya, kini menyebabkan terjadinya gelombang pengguna yang menyamar sebagai nama-nama populer atau biasa dikenal sebagai akun palsu.

Twitter baru-baru ini meluncurkan verifikasi berbayar yang kontroversial, membuat centang biru keaslian akun dapat dibeli seharga 8 dolar AS (Rp125.000) per bulan.

Elon Musk menilai bahwa sistem baru ini akan membuat platform lebih setara antara pengguna biasa dan mereka yang memiliki tanda centang biru, seperti selebriti, perusahaan, politisi, dan jurnalis.

Dia juga mengatakan menagih pengguna untuk verifikasi adalah "satu-satunya cara untuk mengalahkan bot dan troll".

Akan tetapi, karena tanda keaslian menjadi dapat diakses oleh mereka yang bersedia membayar biaya berlangganan, tampaknya memiliki efek sebaliknya.

Baca Juga: Sulastri Irwan Digugurkan Meski Jadi Lulusan Casis Polwan Terbaik, Usia Diklaim Jadi Alasannya

Akun yang jelas-jelas palsu telah diberi kemampuan untuk memverifikasi diri mereka sendiri, memberi mereka penampilan sebagai orang atau organisasi nyata yang mereka tiru.

Terlepas dari upaya Elon Musk untuk melarang akun Twitter yang menyamar sebagai orang lain, sejumlah besar akun yang baru diverifikasi telah memanfaatkan status baru mereka di platform untuk berpura-pura sebagai tokoh terkenal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat