PIKIRAN RAKYAT - Muammar Khadafi yang bernama lengkap Muammar Abu Minyar Khadafi lahir pada 7 Juni 1942 di Sirte, Libya. Ia merupakan pemimpin Libya, sebelum diturunkan oleh para pemberontak pada Agustus 2011.
Muammar Khadafi merupakan anak bungsu dari keluarga petani. Dia dibesarkan di tenda Badui di Gurun Libya. Keluarga Muammar Khadafi berasal dari suku al-Qadhafah.
Pada saat Khadafi lahir, Libya merupakan koloni Italia. Kemudian, pada tahun 1951, Libya mendapatkan kemerdekaannya di bawah sekutu Barat Raja Idris.
Muammar Khadafi diberikan pendidikan dasar agama tradisional oleh keluarganya, ia juga menghadiri sekolah persiapan Sebha di Fezzan pada tahun 1956 hingga 1961.
Namun, Khadafi dan sekelompok kecil teman sekolahnya, membentuk kepemimpinan inti dari kelompok revolusioner militan yang pada akhirnya akan merebut kekuasaan, dan menguasai negara pada akhir dekade 1960-an. Setahun setelahnya, Khadafi diusir dari Sebha karena aktivisme politiknya.
Khadafi banyak terpengaruh dengan gerakan nasionalis Arab. Gamal Abdel Nasser, pemimpin Mesir, merupakan inspirasinya.
Khadafi melanjutkan pendidikannya untuk belajar di Universitas Libya pada tahun 1963, namun ia keluar dari universitas dan bergabung dengan militer. Di militer, kariernya cemerlang. Dia sering mendapatkan promosi untuk naik pangkat. Namun, karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan Raja Idris, Khadafi dan rekan-rekannya membentuk kelompok rahasia yang didikasikan untuk menggulingkan monarki Libya.
Hingga akhirnya, pada 1 September 1969, Raja Idris digulingkan. Khadafi kemudian diangkat menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata dan menjadi Ketua Dewan Komando Revolusi, yang merupakan badan penguasa baru di Libya.
Baca Juga: Profil Noam Chomsky, Ahli Teori Linguistik yang Kerap Kritis terhadap Kebijakan Amerika Serikat
Masa Berkuasa