kievskiy.org

Pengamat Militer Soal Presiden Rusia Absen di KTT G20: Putin Tidak Mau Indonesia 'Berantem' dengan Negara Lain

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menjelaskan alasan ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali.

Connie yang sebelumnya sempat menghadiri suatu pertemuan di Moskow itu memprediksi bahwa Putin tidak ingin merepotkan RI sebagai tuan rumah.

"Putin tidak mau Indonesia 'berantem' dengan negara lain, terutama anggota G7 (negara barat), karena kehadirannya. Putin tidak mau merepotkan Indonesia. 'Berantem' dengan satu negara saja sudah merepotkan, apa lagi dengan banyak negara," ucap Connie.

Baca Juga: Vladimir Putin Disebut Bisa Hadiri KTT G20 Secara Virtual, Luhut Binsar Pandjaitan Mengkonfirmasi

Meski begitu, Connie menyadari bahwa semua pihak berharap Putin hadir di Bali untuk mengikuti seluruh pertemuan di KTT G20.

Menurut Connie, Putin sudah menganggap Indonesia sebagai negara sahabat dengan memanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan 'saudara kami'.

Oleh karena itu, Putin tidak akan hadir di Bali karena menghormati 'saudaranya' dan tidak ingin merepotkan Indonesia.

Baca Juga: Vladimir Putin Bisa Hadir secara Virtual di KTT G20, Berikut Penjelasan Luhut Binsar

Di sisi lain, Connie menuturkan bahwa Putin memiliki klub diskusi (valday) dengan mengumpulkan 111 ilmuwan atau akademisi dari 44 negara dengan latar belakang berbagai disiplin keilmuan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat