kievskiy.org

Mantan Penasihat Vladimir Putin: Alasan Putin Tidak Hadir di KTT G20 karena Khawatir Dibunuh

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via Reuters via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sergei Makrov, mantan penasihat Vladimir Putin membeberkan alasan mengapa Presiden Rusia itu memutusukan tidak menghadiri KTT G20 pada 15-16 November 2022 di Bali.

Menurut klaim eks penasihat, Vladimir Putin khawatir dirinya akan dibunuh oleh pihak-pihak yang berseberangan dengannya dalam hal ini negara-negara barat.

"Alasan mengapa Putin tidak hadir di KTT G20 adalah serius. Ada kemungkinan besar upaya pembunuhan terhadap Putin dari dinas khusus Amerika Serikat, Inggris dan Ukraina," ujar Sergei Markov, dikutip dari Metro, Kamis, 10 November 2022.

"Saya yakin situasi seperti ini sedang direncanakan oleh beberapa orang dari negara-negara Barat yang sudah muak," katanya menambahkan.

Baca Juga: Sulit Tidur Nyenyak? Simak 7 Tips Tidur dari Seluruh Dunia yang Wajib Anda Coba

Diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak hadir pada KTT G20 di Bali. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bertindak yang mewakili Putin.

Kepastian tidak hadirnya Presiden Rusia Vladimir pada KTT G20 di Bali disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjatian.

"Saya kira sudah resmi diberitahu, Presiden Rusia tidak datang tetapi diwakili oleh petingginya. Presiden ketua G20 sudah menyampaikan bertelepon juga dengan Presiden Putin," ujar Luhut di Command Center Polda Bali, Kamis, 10 November 2022.

Luhut mengatakan, Indonesia menghargai keputusan Vladimir Putin absen pada KTT G20 Bali. Ia mengatakan keputusan yang diambil Putin merupakan yang terbaik.

"Ya mungkin ada kesibukan Presiden Putin di dalam negeri. Ya, kita juga harus hormati," kata Luhut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat