PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan segera bertemu langsung dengan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan ini merupakan yang pertama sejak eskalasi ketegangan di tahun 2022.
Agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali Indonesia yang akan dimulai pada 15 Februari 2022 memfasilitasi pertemuan resmi antara Biden dan Xi.
Kendati diwarnai dengan invasi Rusia ke Ukraina yang masih panas, kedua pemimpin disebut-sebut hendak bicara dengan kepala dingin terkait beberapa isu global.
Diantaranya ambisi nuklir Taiwan, Ukraina, dan Korea Utara, serta isu-isu yang juga akan membayangi G20 lainnya.
Baca Juga: 10 Psikolog di Bandung, Lengkap dengan Alamat, Kontak, dan Jadwal Praktik
Adapun dalam KTT G20, Presiden Rusia Vladimir Putin diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Menjelang pertemuannya dengan Xi, dalam acara KTT ASEAN di Kamboja Biden mengatakan kepada para pemimpin Asia, jalur komunikasi AS dengan China akan tetap terbuka demi pencegahan konflik.
Meski perang pendapat hampir dipastikan menghiasi diskusi alot antar keduanya, baik Biden dan Xi sepakat untuk sama-sama saling mendengarkan daripada menutup diri dan bertindak sendiri-sendiri.
“(AS akan) bersaing dengan China penuh semangat sambil memastikan persaingan tidak mengarah ke arah konflik,” kata Biden, di KTT ASEAN, di Kamboja, Minggu, 13 November 2022.