kievskiy.org

Australia Tak Beri Rekomendasi Vaksin Kelima, Ungkap Dampak terhadap Covid-19

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch.

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Australia, Mark Butler mengungkapkan dampak vaksin kelima terhadap Covid-19.

Di Australia, pada pekan ini kasus rata-rata harian tercatat 47 persen lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya.

Pada Juli 2022, jumlah kaksus tetap berada 85 persen di bawah puncak gelombang sebelumnya.

Dalam menghadapi gelombang Covid-19 yang hingga saat ini masih belum teratasi, sejumlah negara mengadakan vaksin booster.

Baca Juga: Kembali Juara 1, Pangandaran Targetkan Tiga Medali Emas untuk Cabor Selam Laut

Di Indonesia, vaksin booster kedua atau vaksin keempat baru diberikan kepada tenaga kesehatan dan dari isu yang ada, untuk masyarakat umum, akan diberikan dengan sistem berbayar.

Sementara itu, di Australia, otoritas kesehatan setemapt tidak menganjurkan masyarakatnya untuk menerima suntukan vaksin Covi-19 kelima.

"ATAGI (Penasihat Teknis untuk Imunisasi Australia) tidak merekomendasikan dosis kelima atau dosis booster vaksin. ATAGI telah mempertimbangkan bukti internasional serta data lokal terkait jumlah vaksinasi," kata Mark Butler.

Baca Juga: Sebut Tema KTT G20 Sejalan dengan Moto Olimpiade, Presiden IOC Ungkap Misi Bersama WHO

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat