kievskiy.org

Kesal karena Pendemo Turunkan Monumen 'Tokoh Rasis', Trump Berniat Bangun 'Taman Pahlawan Amerika'

PRESIDEN Amerika Serikat ke-45 Donald Trump.*
PRESIDEN Amerika Serikat ke-45 Donald Trump.* /AFP Photo/Nicholas KAMM AFP Photo/Nicholas KAMM

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan membangun 'Taman Nasional Pahlawan Amerika' dalam pidatonya di Gunung Rushmore, Dakota Selatan, Jumat 3 Juli 2020 malam.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CBS News, langkah tersebut diambil sebagai perlawanan terhadap pendemo Black Lives Matter yang berusaha merusak hingga menurunkan patung dari tokoh-tokoh rasisme di AS.

Menurutnya, aksi tersebut merupakan upaya 'penghapusan sejarah' sehingga Trump berniat menciptakan 'taman terbuka dengan patung-patung dari tokoh-tokoh terbaik yang pernah hidup di AS'.

Baca Juga: Kalung Anti Covid-19 Kementan Diragukan, Balitbangtan: Sejak 30 Tahun, Tak Asing dengan Virus Corona

"Orang-orang Amerika itu kuat dan bangga, dan mereka takkan membiarkan negeri ini dan segala nilai, sejarah, dan buadayanya dirampas," tegas Trump.

"Menghancurkan sebuah monumen sama dengan menodai warisan kebudayaan kita," sambungnya.

Trump dengan jelas dan lantang menyebutkan aksi pendemo George Floyd sebagai sesuatu yang mengancam sejarah dan warisan AS.

Baca Juga: Relokasi Jalan Pedati dan Jalan Lawang Saketeng, Bima Arya: untuk Destinasi Wisata Bogor

"Dalam beberapa minggu terakhir, di tengah gelombang protes di seluruh penjuru AS, banyak monumen yang jadi korban vandalisme atau dihancurkan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat