kievskiy.org

Kalung Anti Covid-19 Kementan Diragukan, Balitbangtan: Sejak 30 Tahun, Tak Asing dengan Virus Corona

Produk kalung anti virus corona yang baru diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI).
Produk kalung anti virus corona yang baru diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI). /Dokumentasi Badan Litbang Pertanian Kementan /via Warta Ekonomi

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertanian (Kementan) yang dikomandoi Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Liimpo, pamerkan inovasi yang dimilikinya yang digadang-gadang bisa menangkal Covid-19.

Produk inovasi berbentuk kalung yang rencananya akan diproduksi massal itu diakui telah melalui kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan.

Akan tetapi sayang, banyak publik atau masyarakat yang meragukan atas temuan produk inovasi kalung anti-Covid-19 dari Kementan itu.

Baca Juga: Pantau Swab Test PCR Para Pemain Persib, Ridwan Kamil: Sesuai Permintaan PSSI

Menanggapi keraguan kalung anti-Covid-19 yang berbahan tanaman eucalyptus itu, Kepala Balitbangtan, Fadjri Djufry, di Jakarta, Sabtu 4 Juli 2020 kemarin mengatakan, hingga saat ini, banyak negara yang berlomba-lomba menemukan antivirus corona, begitupun di Indonesia.

Pemerintah melalui kementerian dan lembaga (K/L), tambahnya, terus mencoba mencari cara dan menemukan obat untuk mencegah serta menangani virus corona (Covid-19) yang masih mewabah di Indonesia.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Tergantung Pemain Asing Benarkah? Ini Kata Legenda Persib

"Ini bukan obat oral, ini bukan vaksin, tapi kita sudah lakukan uji efektivitas, secara laboratorium, secara ilmiah kita bisa buktikan," katanya melalui keterangan tertulis.

Menurut dia, paling tidak mengembangkan antivirus dari eucalyptus tersebut bagian dari upaya Balitbangtan untuk mendukung penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat