PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menginformasikan bahwa produk antivirus dari tanaman atsiri (eucalyptus) bakal diproduksi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Produk antivirus yang dikemas dalam bentuk kalung ini bakal diproduksi massal pada Agustus 2020.
Syahrul mengatakan, jika kalung 'antivirus' ini dipakai selama 15 menit maka bisa membunuh 42 persen virus Corona. Produk lain dari minyak atsiri yang dikembangkan Balitbangtan dikemas dalam bentuk roll on.
Baca Juga: Kiper Chelsea Yakini The Blues Bisa Bersaing Dapatkan Gelar Premier League di Masa Mendatang
"Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, 1 yang bisa mematikan Corona hasil lab kita. Dan hasil lab ini untuk antivirus. Dan kita yakin. Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," tuturnya.
Ketika mengunjungi kantor Kementerian PUPR itu, Syahrul beserta seluruh jajaran eselon I yang mendampinginya antara lain Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagyono, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, dan sebagainya mencoba mengenakan kalung antivirus dari tanaman atsiri (eycalyptus) tersebut.
"Ini sudah dicoba. Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42 persen dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80 persen. Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya," terang Syahrul.
Baca Juga: Premier League: Jadwal dan Live Streaming Malam Ini, Manchester United dan Liverpool Tancap Gas!
Kementan juga membagikan kalung itu pada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan jajaran eselon I Kementerian PUPR.