kievskiy.org

Heboh Siaga Tsunami Akibat Erupsi Semeru, Jepang Meralat dengan Hasil Pengamatan Terbaru

Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /Pixabay/PDPhotos

PIKIRAN RAKYAT – BMKG Jepang memastikan tak ada gelombang tsunami yang diakibatkan letusan erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, Minggu, 4 Desember 2022.

Dipantau intensif di Jepang dan luar negeri, Japan Meteorological Agency (JMA) alias BMKG Jepang bisa memastikan hingga saat ini belum ada peningkatan gelombang air laut yang signifikan.

“Tidak ada Peringatan/Peringatan/Prakiraan Tsunami yang dikeluarkan dalam 30 hari terakhir,” begitu bunyi keterangan di bagian prefektur Okinawa, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi JMA, 4 Desember 2022.

Bilapun terdapat tanda-tanda naiknya gelombang, JMA turut menjelaskan proses terdeteksinya pemicu gelombang tsunami.

 Baca Juga: Bus Wisata Kecelakaan di Magetan Masuk Jurang, 7 Orang Dilaporkan Tewas

"Perkiraan waktu akan tiba di Jepang sedini mungkin. Ketika diasumsikan bahwa gelombang tekanan dihasilkan oleh letusan gunung berapi skala besar, yang merambat dengan kecepatan 310 m/detik hingga akhirnya menghasilkan tsunami," ucap keterangan dalam laman.

"Hingga saat ini, tidak ada perubahan tingkat pasang signifikan dari hasil pengamatan di titik pengamatan di Jepang dan luar negeri," kata JMA lagi.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Gunung Semeru mengalami letusan erupsi, pada Minggu, 4 Desember 2022.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sigap menaikkan status Gunung api Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat