kievskiy.org

Vladimir Putin: Rusia Tidak Ingin Menyakiti dan Menyerang Siapapun

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan menuntut mobilisasi besar-besaran di Rusia agar tak kalah dari Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan menuntut mobilisasi besar-besaran di Rusia agar tak kalah dari Ukraina. /Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Misk, Senin 19 Desember 2022.

Pertemua antara Rusia dan Belarusia ini digelar untuk meningkatkan kerja sama komprehensif antara kedua negara.

"Sejumlah isu utama hubungan Rusia-Belarus di bidang ekonomi, budaya, kemanusiaan, keamanan, dan pertahanan dibahas dalam atmosfer bisnis yang konstruktif," kata Putin Vladimir Putin.

Putin mengatakan bahwa Rusia dan Belarusia akan memperdalam integrasi ekonomi, di mana keduanya menolak sanksi-sanki yang diberikan oleh pihak Barat.

"Dalam pertemuan hari ini, kami juga membahas secara terperinci isu-isu terkait pembentukan ruang pertahanan bersama dan memastikan keamanan Negara Serikat (Rusia-Belarus) serta kerja sama dalam kerangka Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (Collective Security Treaty Organization/CSTO)," kata Putin.

Di sela-sela pertemuan itu, Vladimir Putin mengaku tidak ingin bermusuhan, menyakiti, dan menyerang siapapun.

Baca Juga: Rekaman CCTV Tunjukkan Sambo Tak Kenakan Sarung Tangan

Namun di sisi lain, Rusia kini mempersenjatai Belarusia dengan rudal canggih mereka, yakni rudal balistik Iskandar.

Lukashenko mengatakan kerja sama antara Rusia dan Belarusia tidak hanya untuk bertahan bersama, tetapi berkembang juga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat