kievskiy.org

Kereta Luncur Sinterklas Dianalisis Fisikawan Inggris, Kemampuan Terbangnya Disebut Setara Roket NASA

Ilustrasi Sinterklas dan kereta luncurnya.
Ilustrasi Sinterklas dan kereta luncurnya. /Pixabay/Marisa04 Pixabay/Marisa04

PIKIRAN RAKYAT - Kisah Sinterklas yang berkeliling dengan kereta luncur tak bisa dipisahkan dari keseruan Hari Natal yang datang setiap tahun pada tanggal 25 Desember.

Sinterklas digambarkan sebagai sosok pria tua dengan jenggot putih yang terbang menggunakan kereta luncur tak lain demi mengantarkan hadiah Natal ke setiap anak-anak baik di dunia.

Tak disangka, kisah Sinterklas dan kereta luncur itu menjadi objek studi yang menarik bagi sekelompok fisikawan di Leicester University, Inggris.

Sekelompok ahli fisika itu menerbitkan studi soal kereta luncur Sinterklas dalam Journal of Physics Special Topics.

Baca Juga: Asal-usul Sinterklas, dari Kebudayaan Belanda hingga Kemunculan di Indonesia

Saat itu, para fisikawan melakukan penelitian dengan merujuk pada film Elf yang dirilis tahun 2003 yang menceritakan kereta luncur Sinterklas bergantung pada mesin jet.

"Kami telah menyimpulkan bahwa mesin jet Sinterklas pasti sangat kuat dan sebagai hasilnya, dia dan para elf harus memiliki akses ke teknologi canggih," ujar Ryan Rowe, salah satu fisikawan yang membuat studi terkait kereta luncur Sinterklas itu.

"Sinterklas pasti memiliki akses ke teknologi mesin jet tipe baru yang mampu menggantikan efek semangat Natal," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, para ahli menerapkan beberapa konsep fisika dasar untuk membuat kereta luncur tetap terbang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat