PIKIRAN RAKYAT - Beredarnya film natal selalu terjadi saat mendekati perayaan Hari Natal setiap tahunnya.
Setiap penayangannya, film natal selalu ditunggu oleh para penonton yang ingin merasakan suasana perayaan Hari Natal.
Terkait film natal itu, seorang psikolog dari Fielding Graduate University, Inggris, Dr Pamela Rutledge, mengungkap hasil studi yang menarik.
Berdasarkan studi itu, film natal digambarkan sebagai sesuatu yang memiliki manfaat tak ada habisnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Natal untuk Keluarga, Salah Satunya The Christmas Shoes
Tepatnya, film natal disajikan sebagai pereda depresi dan meningkatkan hormon relaksasi.
"Film Natal dan liburan memicu kerinduan psikologis untuk merasa dicintai dan aman," ujar Rutledge membeberkan analisisnya.
"(Film Natal) memberikan perjalanan ke dunia kesederhanaan dan kepolosan seperti anak kecil - di mana keluarga hangat, ramah, dan menyenangkan," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Dr Rutledge membeberkan bahwa plot film natal yang dapat diprediksi berfungsi untuk membuat otak kita menemukan kenyamanan.