kievskiy.org

Vladimir Putin Sebut Ukraina Menolak Bernegosiasi dengan Rusia

Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina - Di tengah penetapan aturan untuk berperang melawan Ukraina, pengacara Rusia sebut mereka dibanjiri permintaan untuk menghindari wamil.
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina - Di tengah penetapan aturan untuk berperang melawan Ukraina, pengacara Rusia sebut mereka dibanjiri permintaan untuk menghindari wamil. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Vladimir Putin menyebut Rusia siap berunding dengan semua pihak yang terlibat dalam perang Ukraina. Namun, Ukraina dan pendukung baratnya menolak untuk terlibat dalam perundingan tersebut.

Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 memicu konflik paling mematikan di benua Eropa sejak Perang Dunia II.

"Kami siap untuk bernegosiasi dengan semua orang yang terlibat tentang solusi yang dapat diterima, tapi itu terserah mereka. Kami bukan pihak yang menolak untuk bernegosiasi, mereka yang menolak," tutur Putin dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Direktur CIA, Williams Burns menilai Rusia belum serius bernegosiasi untuk mengakhiri perang.

Baca Juga: Cek Fakta: Bupati Kepulauan Meranti Dikabarkan Dicopot Usai Sebut Kemenkeu Iblis

Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan Putin perlu kembali ke kenyataan dan mengakui bahwa Rusia tidak menginginkan negosiasi apa pun.

"Rusia sendiri yang menyerang Ukraina dan membunuh warganya. Rusia tidak menginginkan negosiasi tetapi berusaha menghindari tanggung jawab," ujar Mykhailo Podolyak dalam sebuah cuitan.

Putin mengklaim Rusia bertindak di jalan yang benar terhadap Ukraina. Ia menyatakan barat yang dipimpin Amerika Serikat berusaha untuk memisahkan Rusia. Akan tetapi, Amerika Serikat membantah tudingan rencana meruntuhkan Rusia.

"Saya percaya bahwa kami bertindak ke arah yang benar. Kami membela kepentingan nasional kami, kepentingan warga negara kami, rakyat kami. Dan kami tidak punya pilihan lain selain melindungi warga negara kami," kata Putin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat