PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan wilayah Ukraina yang sudah diklaim sebagai wilayah Rusia sedang dalam situasi yang 'sangat sulit'.
Vladimir Putin memerintahkan dinas keamanan untuk meningkatkan pengawasan guna menjaga perbatasan dan memerangi ancaman baru.
Pernyataan tersebut diungkapkannya saat Ukraina memperbarui seruan menggunakan lebih banyak senjata di tengah konflik yang kian memanas.
Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia Tidak Ingin Menyakiti dan Menyerang Siapapun
Putin memberi instruksi kepada Layanan Keamanan Federal (FSB) untuk meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat Rusia, dan perbatasan negara dalam memerangi timbulnya ancaman baru dari luar maupun pengkhianat dalam negeri.
Dia memperingatkan tentang situasi sulit di wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia pada bulan September dan memerintahkan FSB untuk memastikan "keselamatan" orang yang tinggal di sana.
"Situasi di Donetsk dan Luhansk di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia sangat sulit," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Jokowi Terbitkan 2 Peraturan Pengembangan Nuklir, Kilas Balik Ajakan Vladimir Putin Tempo Hari
Pada September 2022, ia yang menantang bergerak untuk mencaplok wilayah Ukraina sekira 15 persen dari wilayah negara. Namun awal bulan ini, dia mengatakan perang bisa menjadi proses yang panjang.