kievskiy.org

Vladimir Putin Akui Situasi di Wilayah Ukraina yang Dicaplok Rusia Sangat Sulit

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan menuntut mobilisasi besar-besaran di Rusia agar tak kalah dari Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan menuntut mobilisasi besar-besaran di Rusia agar tak kalah dari Ukraina. /Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan wilayah Ukraina yang sudah diklaim sebagai wilayah Rusia sedang dalam situasi yang 'sangat sulit'.

Vladimir Putin memerintahkan dinas keamanan untuk meningkatkan pengawasan guna menjaga perbatasan dan memerangi ancaman baru.

Pernyataan tersebut diungkapkannya saat Ukraina memperbarui seruan menggunakan lebih banyak senjata di tengah konflik yang kian memanas.

Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia Tidak Ingin Menyakiti dan Menyerang Siapapun

Putin memberi instruksi kepada Layanan Keamanan Federal (FSB) untuk meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat Rusia, dan perbatasan negara dalam memerangi timbulnya ancaman baru dari luar maupun pengkhianat dalam negeri.

Dia memperingatkan tentang situasi sulit di wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia pada bulan September dan memerintahkan FSB untuk memastikan "keselamatan" orang yang tinggal di sana.

"Situasi di Donetsk dan Luhansk di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia sangat sulit," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Jokowi Terbitkan 2 Peraturan Pengembangan Nuklir, Kilas Balik Ajakan Vladimir Putin Tempo Hari

Pada September 2022, ia yang menantang bergerak untuk mencaplok wilayah Ukraina sekira 15 persen dari wilayah negara. Namun awal bulan ini, dia mengatakan perang bisa menjadi proses yang panjang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat