kievskiy.org

Setelah Vladimir Putin, Menlu Rusia Minta Ukraina Bersedia Negosiasi

Ilustrasi Ukraina.
Ilustrasi Ukraina. /Reuters/Valentyn Ogirenko

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuding Ukraina dan Barat berusaha menghancurkan negaranya.

Lavrov juga mengatakan bahwa Ukraina harus menerima tuntutan Rusia untuk mengakhiri perang atau menyaksikan angkatan bersenjata Rusia mencapainya di medang perang.

Pernyataan tersebut muncul sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan terbuka untuk bernegosiasi dengan persyaratan termasuk Ukraina yang mengakui pencaplokkan Rusia atas seperlima wilayahnya.

Baca Juga: Vladimir Putin: Kami Siap Negosiasi dengan Ukraina, tapi Terserah

Ukraina dipersenjatai dan didukung oleh Amerika Serikat beserta sekutu NATO-nya, mengatakan akan memulihkan seluruh wilayah yang diduduki dan mengusir semua tentara Rusia.

“Proposal kami untuk demiliterisasi wilayah yang dikendalikan oleh rezim, penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia yang berasal dari sana termasuk tanah baru kami sudah diketahui musuh,” kata Lavrov, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

“Intinya sederhana, penuhi untuk kebaikan Anda sendiri. Jika tidak, masalah ini akan diputuskan oleh tentara Rusia,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Ukraina Menolak Bernegosiasi dengan Rusia

Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022 dengan menyebutnya sebagai ‘operasi khusus’ untuk ‘denazifikasi’ dan dimileterisasi Ukraina yang dianggap mengancam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat