PIKIRAN RAKYAT - Universitas Kyushu di Jepang telah menggunakan ulat sutra untuk mengembangkan protein yang bisa menjadi kandidat vaksin untuk virus corona.
Kyushu bukanlah universitas sembarangan, pasalnya perguruan tinggi ini dikenal sebagai lembaga kelas dunia dalam hal penelitian ulat sutra.
Untuk itu, Universitas Kyushu berharap agar bisa memulai penelitian klinis untuk vaksin virus corona pada awal tahun 2021 nanti.
Baca Juga: Akui Ingin Jadi Kapitalis Bermartabat, Pria Berusia 26 Tahun Buka Kedai Mie Ayam Bayar Seikhlasnya
Jika nantinya penelitian berhasil, vaksin virus corona dari protein ulat sutra ini bisa diproduksi massal di ‘pabrik serangga’.
Bahkan biaya untuk pembuatan vaksin virus corona ini akan lebih murah menjadi puluhan dolar saja.
Para peneliti Universitas Kyushu telah mempelajari teknologi untuk menggunakan protein semacam itu dan mengembangkan vaksin yang bisa melawan virus corona.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Cream Drugstore Tahan Lama, Harga di Bawah Rp 60.000
“Orang-orang di seluruh dunia bekerja untuk membuat vaksin, tetapi kecepatan bukanlah prioritas kami,” kata Takahiro Kusakabe, seorang profesor ilmu genom serangga yang memimpin tim tersebut.