kievskiy.org

Sudah Deteksi Covid-19 Sebelum Mewabah, Peneliti Klaim Dibungkam Tiongkok Hingga Kabur ke AS

Seorang pekerja dalam setelan pelindung menunggu untuk memeriksa suhu pengemudi di sebuah kompleks komersial di Beijing, 22 April 2020.*
Seorang pekerja dalam setelan pelindung menunggu untuk memeriksa suhu pengemudi di sebuah kompleks komersial di Beijing, 22 April 2020.* //Greg Baker/AFP /Greg Baker/AFP

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona (Covid-19) yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu membuat sejumlah pihak curiga.

Tak sedikit masyarakat global meminta penyelidikan lebih lanjut agar asal-usul virus corona didapatkan secara pasti.

Seorang profesor asal Hong Kong, Dr. Li-Meng Yan turut membuka suara terkait kemunculan virus corona di Tiongkok seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express.

Baca Juga: Telusuri Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Periksa 12 Saksi

Profesor yang juga berstatus sebagai virologis tersebut mengaku bahwa ia diminta untuk tetap diam oleh Pemerintah Tiongkok saat akan mengungkap keberadaan virus corona.

Dr. Li-Meng Yan terpaksa melarikan diri dari Hong Kong ke Amerika Serikat (AS) saat mengetahui reaksi pemerintah setempat yang dinilai kurang baik terhadap para para 'pelapor' Covid-19.

Dokter berspesialisasi virologi dan imunologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong itu menyatakan, Beijing sebenarnya tahu tentang virus corona sebelum dilaporkan secara resmi oleh Tiongkok.

Baca Juga: Pola Pembelian Berubah karena Pandemi, Pemerintah Kejar Target Digitalisasi 10 Juta UMKM

Hal itu diungkap pula saat melakukan wawancara dengan Fox News seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat