kievskiy.org

Serangan Rudal Rusia ke Ukraina Makan Korban pada Malam Tahun Baru 2023

Ilustrasi rudal jarak jauh.
Ilustrasi rudal jarak jauh. /Pixabay/SpaceX-Imagery Pixabay/SpaceX-Imagery

PIKIRAN RAKYAT - Rusia menembakkan lebih dari 20 rudal jelajah ke sasaran di Ukraina pada Sabtu, 31 Desember 2022. Serangan tersebut menewaskan satu orang. Menurut presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serangan tersebut menunjukkan Rusia bersekutu dengan setan.

Rentetan kedua serangan rudal besar Rusia dalam tiga hari menyebabkan sebuah hotel dan bangunan tempat tinggal mengalami rusak parah.

Sementara itu, Menteri Energi Ukraina German Galushchenko mengatakan serangan tersebut tidak menyebabkan kerusakan serius pada sistem tenaga nasional.

Rusia telah menyerang infrastruktur vital Ukraina sejak Oktober dengan rentetan rudal dan drone, yang menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di tengah cuaca dingin.

Baca Juga: Emeritus Benediktus XVI, Paus Pertama yang Mengundurkan Diri dalam 600 Tahun

Dalam sebuah pernyataan, Zelensky mengatakan bahwa Rusia juga telah melancarkan serangan pada Paskah dan Natal.

"Mereka untuk dan bersama setan," ujar Zelensky dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Belasan orang terluka dalam serangan tersebut. Wali Kota Kyiv Vitali Kitschko mengatakan seorang jurnalis Jepang termasuk korban luka dan dibawa ke rumah sakit.

Perusahaan energi swasta terbesar Ukraina DTEK mengatakan telah membatalkan pemadaman listrik darurat di Kyiv dan wilayah sekitarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat