kievskiy.org

Cegah Penyebaran Covid-19, Empat Negara Akan Uji Air Limbah Pesawat Asal China

Kasus Covid-19 melonjak di China.
Kasus Covid-19 melonjak di China. /Pexels/Anna Shvets

PIKIRAN RAKYAT - Ledakan kasus Covid-19 di China saat ini, membuat masyarakat dunia khawatir. Empat negara akan menerapkan pengujian air limbah pesawat yang berasal dari China, di antaranya Belgia, Kanada, Austria, dan Australia.

Pengujian air limbah tersebut dilakukan untuk mendeteksi penumpang yang mengidap Covid-19. Caranya, air limbah akan dikumpulkan setelah pesawat yang membawa penumpang asal China mendarat.

Kemudian, air limbah tersebut akan dikirimkan ke laboratorium untuk diuji. Pengujian itu akan menghasilkan genom sesuai urutan hingga diketahui subvarian Covid-19.

Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) disebut-sebut juga akan menerapkan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Viral Kisah Tiko, Remaja yang Urus Ibunya di Rumah Mewah Terbengkalai Selama 12 Tahun

Pakar kesehatan asal Swiss, Antoine Flahault, mengungkapkan dampak positif dari hasil pengujian itu. "Sampel-sampel (pengujian air limbah pesawat) ini memberikan gambaran tentang apa yang saat ini terjadi di China," ujar Antoine Flahault dikutip Pikiran-rakyat.com NDTV.

"Ini bisa menjadi sangat penting di tengah isu minimnya transparansi informasi kesehatan dari pemerintah China," ujarnya menambahkan penjelasan.

Beberapa negara seperti Prancis, Italia, Inggris, Amerika Serikat (AS), Jepang, Taiwan, dan Australia, mewajibkan penumpang asal China menunjukkan tes negatif Covid-19. Kebijakan itu memicu kemarahan dari warga Beijing.

Baca Juga: Kala Bandung Disamakan Gotham City, Masyarakat Rindu Tim Prabu: Comeback Please

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kecewa dengan sikap China yang belum melaporkan data terpercaya dari lonjakan kasus Covid-19 saat ini. WHO juga mempermasalahkan cara pemerintah China dalam mendefiniskan data kematian akibat Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat