kievskiy.org

Uni Eropa Gelar Pertemuan Lagi, Tanggapi Situasi Buruk Covid-19 di China

Ilustrasi Covid-19 di China.
Ilustrasi Covid-19 di China. /Pixabay/Gerd Altmann Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Kumpulan negara anggota Uni Eropa dilaporkan segera melangsungkan pertemuan tertutup untuk menanggapi gelombang kasus Covid-19 di China.

Swedia, ketua Uni Eropa saat ini, menyebutkan pertemuan terkait gelombang Covid-19 akan dihadiri oleh setiap pejabat kesehatan dari negara-negara anggota.

Lebih lanjut, Swedia menyatakan bahwa pertemuan negara-negara anggota Uni Eropa terkait gelombang Covid-19 China sebenarnya melanjutkan pembahasan topik yang sama seperti akhir 2022 lalu.

Dijelaskan dalam pertemuan pertama, 100 perwakilan dari negara-negara anggota Uni Eropa bertemu secara daring dengan pembahasan mengenai situasi Covid-19 China itu.

Baca Juga: Qatar Ikut Wajibkan Tes Negatif Covid-19 bagi Pelancong China, Akui Khawatir akan Penyebaran Kasus

Saat itu, Italia mendesak seluruh negara anggota Uni Eropa untuk mengikuti jejaknya menetapkan aturan ketat tes negatif Covid-19 bagi para pelancong China.

Tak lain, hal itu sebagai jawaban atas pelonggaran kebijakan nol Covid-19 oleh pemerintah China yakni saat 8 Januari 2023 mengizinkan warganya bebas bepergian ke luar negeri.

Hanya saja, 27 negara Uni Eropa masih merasa tidak perlu menetapkan aturan ketat terhadap para pelancong China.

Akhirnya, muncul agenda pertemuan kedua negara-negara Uni Eropa yang masih melanjutkan pembahasan tanggapan terhadap situasi Covid-19 di China itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat