kievskiy.org

Di Tengah Konflik, Presiden Taiwan Tawarkan Bantuan untuk Tangani Covid-19 di China

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Pada Minggu, 1 Januari 2023, Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen, menawarkan bantuan yang kemungkina besar diperlukan oleh China untuk menangani lonjakan kasus Covid-19.

China melakukan perubahan kebijakan terkait Covid-19 pada bulan lalu. Menurut beberapa pakar kesehatan dunia, China melakukan kebijakan yang berisiko membuat pandemi tak terkendali dan kemungkinan menginfeksi jutaan orang setiap hari.

Tsai menjelaskan, semua orang mengetahui peningkatan kasus Covid-19 di China, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya  dan telah meningkatkan tekanan militer untuk menegaskan klaim tersebut.

"Selama masih dibutuhkan, berdasarkan posisi kepedulian kemanusiaan, kami bersedia memberi bantuan yang diperlukan untuk membantu lebih banyak orang keluar dari pandemi dan menjalani tahun baru yang sehat dan aman," kata dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia ke Ukraina Makan Korban pada Malam Tahun Baru 2023

Taiwan dan China sudah berkali-kali berdebat tentang tindakan masing-masing untuk mengendalikan Covid-19.

China mengkritik Taiwan karena manajemen pandemi yang tidak efektif setelah infeksi domestik melonjak tahun lalu. Sedangkan Taiwan menuding China kurang transparan dan mencoba mengganggu pasokan vaksin ke negaranya.

Namun, tudingan Taiwan itu dibantah oleh China. Tsai ingin berdialog dengan China untuk menegaskan perang bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah.

Presiden China, Xi Jinping, menyebut orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan adalah anggota dari satu keluarga yang sama dan tidak menyebutkan upaya untuk membawa pulau di bawah kendali China.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat