PIKIRAN RAKYAT - Rekaman dramatis menangkap kekacauan yang terjadi di dalam pesawat Aeromexico ketika pesawat itu diserang oleh peluru senjata yang dilepaskan di bandara Meksiko sesaat setelah peristiwa penangkapan Ovidio Guzman-Lopez, putra gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman yang dipenjara.
Kekerasan pecah di seluruh kota utara Culiacan, Meksiko setelah penangkapan Ovidio Guzman-Lopez, yang dijuluki "El Raton" atau "Tikus", yang dikatakan sebagai anggota senior kartel narkoba Sinaloa yang pernah dipimpin oleh ayahnya yang sekarang dipenjara, El Chapo.
Ovidio Guzman diduga membantu menjalankan operasi narkoba ayahnya sejak mantan bos kartel Sinaloa itu diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) pada 2017.
Penangkapan gembong narkoba muda itu memicu baku tembak yang luas dan intens yang menelan korban 10 anggota militer Meksiko dan 19 anggota pengedar narkoba.
Baca Juga: 5 Fakta Ovidio Guzman Lopez, Putra El Chapo ‘Raja Narkoba’ yang Telah Lama Jadi Buruan Polisi
Kekerasan itu bahkan menyasar pada pesawat komersil Aeromexico dengan nomor penerbangan 165 yang akan terbang dari Culiacan ke Meksiko City. Salah seorang penumpang pesawat itu, David Tellez berbagi rekaman yang memperlihatkan ketakutan di dalam pesawat ketika kelompok gembong narkoba menghujani tembakan.
"Saat kami mempercepat lepas landas, kami mendengar suara tembakan sangat dekat dengan pesawat, dan saat itulah kami semua menjatuhkan diri ke lantai, kata Tellez dikutip dari New York Post, Sabtu, 7 Januari 2023.
Saat Penerbangan 165 akhirnya bersiap untuk lepas landas, Tellez mendengar suara tembakan dari kejauhan. Dalam 15 detik, suara itu tiba-tiba menjadi lebih kuat dan lebih dekat. Tellez tidak tahu pesawat itu terkena tembakan sampai seorang pramugari memberi tahu mereka bahwa mesinnya rusak, menyebabkan kebocoran. Tidak ada yang terluka, tetapi pesawat harus kembali ke terminal.
Para kru mengarahkan penumpang untuk turun dari pesawat, memindahkan mereka ke ruang tunggu untuk pemberitahuan selanjutnya.
