kievskiy.org

Asal Muasal Jumat Tanggal 13 Identik dengan Hari Sial, Ada Pantangan Memotong Rambut dan Kuku

Mengapa hari Jumat setiap tanggal 13 dianggap sebagai hari sial?
Mengapa hari Jumat setiap tanggal 13 dianggap sebagai hari sial? //Pixabay/mnaydenova /Pixabay/mnaydenova

PIKIRAN RAKYAT – Hari Jumat ini bertepatan dengan tanggal 13, dan dianggap sebagai hari sial bagi sebagian orang barat. Bahkan tagar #FridayThe13th kini tengah ramai di media sosial Twitter, tak sedikit netizen yang mengirim gambar-gambar menyeramkan.

Jumat tanggal 13 tidak jatuh setiap bulan, namun berdasarkan kalender Gregorian Jumat tanggal 13 akan jatuh di beberapa bulan dalam setahun. Ada banyak versi tentang asal usul hari sial yang terjadi pada Jumat tanggal 13 ini.

Melansir laman Almanac, ketakutan akan hari Jumat tanggal 13 sudah disebar sekitar tahun 1800an silam dan menjadi fobia hingga kini. Menurut mitologi Nordik, takhayul ini bermula saat pagelaran makan malam dengan 12 dewa Norse, namun Loki tidak diundang, dan pembuat onar muncul hingga salah satu dewa yang paling popular bernama Baldur terbunuh pada hari itu.

Tak hanya soal mitologi Nordik, kisah Ksatria Templar juga dikaitkan dengan takhayul hari Jumat tanggal 13. Adapun teori tersebut berpedoman pada peristiwa yang terjadi pada 13 Okober 1307. Saat itu ribuan orang menjadi anggota ordo militer agama berpengaruh yang disebut Ksatria Templar yang kemudian ditangkap karena penodaan agama dan penghinaan lainnya.

Baca Juga: 7 Keutamaan Sholat Jumat, Pahala Satu Tahun Puasa hingga Disaksikan Malaikat

Penangkapan ordo tersebut atas perintah raja Prancis, Philip IV dan banyak orang disiksa, dipaksa membuat pengakuan palsu, dan dieksekusi. Para ksatria kemudian dibakar di tiang pancang di Paris, hingga membuat pemimpin ordo, Jacque de Molay marah dan mengucapkan sumpah.

“Tuhan tahu siapa yang salah dan telah berdosa. Segera, malapetaka akan menimpa mereka yang telah menghukum mati kita,” ujar Molay.

Kematian para prajurit ordo yang dipimpin Jacque itu kemudian disebut menimbulkan malapetaka selama berabad-abad. Kisah tersebut bahkan berhasil menciptakan kengerian tersendiri bagi sebagian orang.

Kisah yang tak kalah terkenal dari dua takhayul tersebut adalah soal Perjamuan Terakhir yang dihadiri oleh 13 orang yakni Yesus Kristus dan 12 muridnya. Adapun angka 13 dikaitkan dengan Yudas Iskariot yang disebut mengkhianati Yesus dalam perjamuan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat