kievskiy.org

Imbas Pembakaran Al-Qur'an di Swedia, Finlandia Makin Sulit Dapatkan Persetujuan Turki terkait NATO

Logo NATO.
Logo NATO. /REUTERS/Yves Herman REUTERS/Yves Herman

PIKIRAN RAKYAT - Finlandia ikut terkena imbas dari aksi pembakaran Al-Qur'an yang terjadi di Stockholm, Swedia pada pekan lalu. Finlandia terancam harus melakukan pengajuan keanggotaan NATO sendiri.

Swedia, sejak beredarnya banyak kecaman terhadap aksi pembakaran Al Quran oleh politisi sayap kanannya, nampak harus menahan diri terkait proses pengajuan keanggotaan NATO.

Swedia telah mendapat peringatan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa pengajuan keanggotaan NATO tidak akan mendapat dukungan negaranya.

Menyusul hal itu, Finlandia tengah mempertimbangkan untuk memroses pengajuan keanggotaan NATO tanpa mengajak Swedia.

Baca Juga: 5 Fakta Pembakaran Al-Qur’an di Swedia, Direncanakan sejak April 2022, Restu masuk NATO, dan Islamofobia

Finlandia melalui Menteri Luar Negeri Pekka Heavisto menilai bahwa demonstrasi yang pecah di Swedia telah menghambat proses mereka bergabung dengan NATO.

"Kami berada di jalur yang sangat berbahaya karena protes jelas menunda kemauan dan kemampuan Turki untuk menyelesaikan masalah ini melalui parlemen," ujar Pekka Heavisto mengungkapkan.

Menurut Haavisto, para pengunjuk rasa berhadapan dengan keamanan Finlandia dan Swedia atas situasi perang Rusia-Ukraina.

Dalam hal ini, para pengunjuk rasa terang-terangan memprovokasi Turki yang merupakan salah satu anggota terlama dalam NATO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat