kievskiy.org

Rotasi Inti Bumi Berbalik Arah, Peneliti Ungkap Dampaknya bagi Kehidupan Manusia

Ilustrasi bumi - Ada dua fenomena alam yaitu perihelion dan aphelion yang dialami Indonesia pada Januari dan Juli 2022.
Ilustrasi bumi - Ada dua fenomena alam yaitu perihelion dan aphelion yang dialami Indonesia pada Januari dan Juli 2022. /Pixabay/PIRO4D

PIKIRAN RAKYAT - Para peneliti dari Universitas Peking China mengungkapkan bahwa rotasi Bumi kemungkinan mulai berbalik arah. Hal itu terungkap berdasarkan hasil analisis data gelombang seismik selama 60 tahun terakhir.

Gelombang seismik tersebut muncul akibat gempa bumi. "Gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 5,0 dapat menghasilkan gelombang seismik yang menembus inti dalam Bumi," sebut salah satu peneliti. 

Para peneliti menyimpulkan bahwa rotasi inti Bumi polanya bervariasi selama beberapa dekade, kemudian sempat terhenti sekitar tahun 2009. Setelahnya, rotasinya sedikit berbalik arah.

Xiaodong Song dan Yi Yang, penulis dalam studi tersebut, mengatakan bahwa dampak fenomena ini terhadap kehidupan manusia sehari-hari tidak akan terlalu terasa.

Baca Juga: Mobil Audi A8 yang Dituding Tabrak Mahasiswi Cianjur Ternyata Milik Polisi yang Datangi TKP Wowon Cs

Menurut mereka, dampak yang akan dialami mungkin kecil, akan tetapi bisa memiliki dampak jangka panjang jika berlangsung selama beberapa dekade atau lebih.

Menurut mereka, fenomena ini akan amat berdampak pada magnet Bumi dan rotasinya, yang akhirnya berpengaruh pada suhu dan permukaan laut.

Mereka mengatakan, fenomena ini merupakan bagian dari siklus osilasi yang akan berlangsung selama beberapa dekade.

Baca Juga: Daftar Tuntutan 6 Anak Buah Ferdy Sambo dalam Kasus Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J

Meski begitu, Yang dan Song memastikan bahwa fenomena ini tidak akan berdampak destruktif atau merusak. Dampaknya tidak akan terlalu terasa pada kehidupan sehari-hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat