PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara terus melancarkan kecaman atas keputusan Amerika Serikat menyediakan tank tempur canggih ke Ukraina. Kali ini, Direktur Jenderal Departemen Urusan AS Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Kwon Jong-gun, terang-terangan mengutuk rencana AS itu.
Kwon Jong-gun menyatakan pernyataan sikap Korea Utara yang begitu kuat demi memojokkan AS atas bantuan militer canggih ke Ukraina.
Kwon Jong-gun menilai AS dengan rencana bantuan militer canggih telah menunjukkan dengan jelas adanya tindakan kriminal terhadap kemanusiaan.
Ditambahkan Kwon, AS sengaja ingin terus menciptakan situasi internasional yang tidak stabil.
Baca Juga: Disebut Jadi Pemasok Senjata Untuk Rusia, Korea Utara Berpotensi Kena Sanksi
"Upaya Amerika Serikat untuk memasok peralatan bersenjata ofensif, seperti tank utama, ke Ukraina, mengabaikan keprihatinan yang sah dan kecaman dari masyarakat internasional, adalah tindakan kriminal terhadap kemanusiaan," ujar Kwon Jong-gun membeberkan tuduhan.
"(AS) bertujuan melanggengkan situasi internasional yang tidak stabil," ujarnya lagi.
Sebelum itu, adik perempuan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, itu mengungkapkan kecaman dalam sebuah rilis yang disiarkan oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA.
Korea Utara, lewat pernyataan Kim Yo Jong, menyebut AS telah melewati garis merah yang dapat menimbulkan guncangan bagi keamanan dunia.