kievskiy.org

Erdogan Sebut NATO, Uni Eropa, hingga 45 Negara Lainnya Siap Bantu Korban Bencana Gempa Turki

Ilustrasi gempa. Gempa magnitudo 7,8 guncang Turki.
Ilustrasi gempa. Gempa magnitudo 7,8 guncang Turki. /Pixabay/Angelo_Giordano

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan memprioritaskan pencarian dan penyelamatan terhadap para korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan pascagempa bumi mengguncang negara tersebut.

“Kami memprioritaskan upaya pencarian dan penyelamatan,” kata Erdogan, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Hibya.

Kepala Negara Turki tersebut menyebutkan bahwa 9.000 personel telah dikerahkan guna melakukan misi pencarian dan penyelamatan terhadap para korban bencana, yang jumlahnya terus mengalami peningkatan. Bahkan para menteri telah diterjunkan ke wilayah terdampak gempa.

Selain itu, dia menambahkan bahwa tim penyelamat dan peralatan pendukung telah diluncurkan ke tiap-tiap wilayah terdampak gempa bumi.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki hingga Suriah, Ratusan Orang Tewas dan Jumlah Korban Terus Meningkat

“9.000 personel melakukan pekerjaan pencarian dan penyelamatan, jumlah ini terus meningkat. Di provinsi kami di mana gempa bumi menyebabkan kerusakan, kegiatan penyelamatan terus berlanjut untuk warga kami yang berada di bawah bangunan yang runtuh,” ujarnya.

“Tim dan peralatan pencarian dan penyelamatan telah dikirim ke zona gempa dari seluruh negara kita,” ujarnya menyambung.

Menurut perencanaan Badan Manajemen Bencana dan Situasi Darurat Turki (AFAD), banyak warga yang ikut terjun langsung ke lapangan untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban gempa.

“Warga kami juga membantu tim pencarian, penyelamatan dan bantuan. Semua orang bekerja dengan rajin untuk memberikan refleks secepat mungkin,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat