PIKIRAN RAKYAT – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi yang mengguncang Turki bagian selatan. Sebelumnya dilaporkan gempa tersebut terjadi pada Senin, 6 Januari 2023 waktu setempat.
“Sejauh ini belum terdapat informasi WNI yang menjadi korban jiwa,” kata KBRI melalui unggahan di laman resmi Twitter @IndonesiaAnkara.
Meski belum adanya informasi lebih lanjut, KBRI Indonesia-Ankara akan terus memantau perkembangan situasi dan keadaan WNI yang berada di wilayah yang terdampak gempa bumi.
KBRI juga memberikan imbauan kepada WNI yang berada di wilayah terdampak gempa, seperti Kahramanmaras, Gaziantep, Diyarbakir, Hatay, Sanliurfa, Kilis, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, dan Adana untuk mematuhi imbauan dari otoritas setempat.
Baca Juga: Perawat Gunting Jari Kelingking Bayi di Palembang Jadi Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara
Adapun imbauan yang diberikan seperti, tidak memasuki bangunan yang retak atau dalam kondisi rusak parah. Kemudian mengikuti anjuran untuk tinggal sementara di lokasi-lokasi yang memang telah disiapkan oleh otoritas setempat.
Selain itu, pihak KBRI juga meminta kepada setiap WNI yang berada di Turki untuk selalu memonitor perkembangan gempa yang disampaikan oleh AFAD (Badan Manajemen Bencana dan Situasi Darurat Turki).
Kemudian, tidak menyebarkan informasi yang mengakibatkan kepanikan, serta mengambil gambar korban maupun bangunan yang mengalami rusah parah imbas guncangan gempa pagi tadi.
Baca Juga: Status Tersangka Mahasiswa UI Dicabut, Polisi Janji akan Pulihkan Nama Baik Hasya