kievskiy.org

Kehilangan Tunangannya saat Gempa, Pemuda di Turki: Bukan Gaun, Saya Akan Memakaikannya Kain Kafan

Pemuda di Turki duduk di samping jasad tunangannya yang menjadi korban gempa.
Pemuda di Turki duduk di samping jasad tunangannya yang menjadi korban gempa. //Reuters/Issam Abdallah /Reuters/Issam Abdallah

PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi yang melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023 masih menyisakan duka bagi para korban. Tak sedikit warga Turki yang harus menyaksikan keluarga dan orang terdekatnya meninggal di bawah reruntuhan gedung.

Duka yang sangat mendalam juga dirasakan oleh pemuda Turki bernama Yunus Emre Kaya (24). Dia harus kehilangan tunangan yang akan dinikahi April mendatang dalam bencana tersebut.

Tangisan pemuda tersebut pecah saat membuka kantong mayat dan mengidentifikasi jasad tunangannya itu. Yunus terlihat memberikan pelukan terakhir untuk tunangannya sebelum proses pemakaman.

“Saya berencana untuk memberinya gaun pengantin. Sekarang bukan gaun pengantin, tapi saya akan memakaikannya kain kafan,” ujar Yunus dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Pascagempa Turki dan Suriah Mencapai 12.000 Jiwa, Misi Penyelamatan Masih Dilakukan

Kematian Gulcin, tunangan Yunus, membuat pemuda yang juga bekerja di pabrik tekstil itu mati rasa. Meski dirinya selamat dalam gempa dahsyat itu, Yunus merasa seperti orang mati yang berjalan.

“Bayangkan seseorang mengikat tangan dan kaki Anda dan Anda tidak bisa bangun. Tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada udara. Beginilah aku, seperti orang mati berjalan,” katanya.

Saat gempa terjadi, Yunus sedang tidur di rumah. Dia langsung bangun dan menyelamatkan ibunya untuk membawanya keluar rumah. Saat mencoba menyelamatkan diri, rumah Gulcin langsung ambruk.

Terdengar jeritan dan tangisan di bawah reruntuhan rumahnya setelah 10 menit dia melarikan diri. Yunus kemudian mengetahui bahwa sang tunangan dan saudarinya telah meninggal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat